TSr6TSY9GSY6TfziBUz7GSMpTY==

Slider

Seni bertanya yang pas saat pdkt

 


Seni Bertanya yang Pas Saat PDKT: Jangan Sampai Salah Langkah!

Siapa sih yang nggak deg-degan saat mendekati gebetan? Tapi tahukah kamu, salah satu kunci sukses PDKT adalah bertanya dengan tepat. Iya, bertanya! Pertanyaan yang tepat bisa membuka percakapan lebih dalam, membuat gebetan nyaman, dan memperlihatkan bahwa kamu peduli. Tapi, salah bertanya? Bisa-bisa gebetan malah ilfeel! Nah, yuk simak seni bertanya yang pas saat PDKT ini.

1. Hindari Pertanyaan “Basic” yang Udah Mainstream

Oke, kita semua pasti pernah tanya, “Kamu lagi ngapain?” atau “Hobimu apa?”. Basi banget, kan? Pertanyaan seperti ini nggak salah, tapi nggak akan bikin percakapan kamu lebih menarik. Cobalah untuk lebih kreatif. Misalnya, alih-alih tanya hobi, coba tanya, “Apa kegiatan paling seru yang bikin kamu lupa waktu?” Pertanyaan seperti ini bikin dia mikir dan membuka ruang buat cerita lebih banyak.

2. Pancing dengan Pertanyaan tentang Pengalaman

Pengalaman selalu jadi topik yang asik untuk digali. Kamu bisa tanya, “Apa pengalaman yang paling berkesan buat kamu tahun ini?” atau “Pernah nggak sih, kamu ngalamin hal yang bikin kamu berubah pandangan soal hidup?” Pertanyaan semacam ini lebih dari sekadar basa-basi, dan gebetan bakal ngerasa kamu pengen tahu sisi personalnya, bukan cuma permukaan aja.

3. Jangan Langsung Tanya Hal Pribadi

Banyak orang yang salah langkah karena buru-buru tanya hal-hal terlalu pribadi, misalnya soal mantan atau masalah keluarga. Pertanyaan seperti ini bisa bikin suasana jadi canggung. Lebih baik, mulai dengan yang ringan dulu, baru perlahan-lahan masuk ke topik yang lebih dalam. PDKT itu maraton, bukan sprint!

4. Tunjukkan Ketertarikan Melalui Pertanyaan Terbuka

Pertanyaan terbuka akan membuka banyak kemungkinan jawaban, jadi percakapan bisa lebih panjang dan bermakna. Misalnya, daripada nanya, “Kamu suka nonton film?” yang cuma dijawab iya atau tidak, kamu bisa tanya, “Film apa yang bikin kamu ngerasa terinspirasi banget?” Ini memberi ruang bagi dia untuk berbagi cerita dan kamu pun terlihat tertarik dengan apa yang dia suka.

5. Kombinasikan dengan Humor, Tapi Jangan Berlebihan

PDKT tanpa humor? Garing! Sesekali selipkan pertanyaan yang bisa memancing tawa, seperti, “Kalau bisa jadi superhero sehari, kamu mau punya kekuatan apa dan kenapa?” atau “Kalau bisa makan satu jenis makanan seumur hidup, kamu pilih apa?” Humor bikin suasana lebih santai, tapi jangan berlebihan. Tetap jaga keseimbangan antara pertanyaan serius dan yang ringan.

6. Jangan Takut Beri Komentar Balik

Kadang, dalam obrolan, kita terlalu fokus bertanya dan lupa memberi tanggapan. Jika gebetan bercerita, jangan cuma bilang, “Oh, gitu ya...” Berikan tanggapan yang menunjukkan kamu mendengarkan, seperti, “Wah, seru banget! Aku juga pernah ngalamin hal serupa, tapi di situasiku begini...” Ini akan membuat percakapan terasa lebih dua arah dan nggak membosankan.

7. Timing adalah Segalanya

Selain apa yang kamu tanyakan, kapan kamu bertanya juga penting. Jangan asal tanya pertanyaan mendalam di awal obrolan atau ketika mood-nya lagi nggak bagus. Peka terhadap suasana percakapan dan pastikan pertanyaanmu datang di momen yang tepat. Ketika percakapan mengalir lancar, baru deh kamu bisa mulai mengeksplorasi lebih dalam.

8. Dengarkan dan Jangan Terlalu Menginterogasi

Ingat, PDKT bukan sesi wawancara! Jangan menembak dengan bertubi-tubi pertanyaan tanpa memberikan dia ruang untuk bertanya balik atau bercerita. Dengarkan jawaban dengan sungguh-sungguh dan respons dengan alami. Kadang, jawaban dari satu pertanyaan bisa menjadi pintu untuk percakapan yang lebih luas.

9. Tunjukkan Empati lewat Pertanyaan

Saat gebetan menceritakan sesuatu yang serius atau personal, gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan empati. Misalnya, “Itu pasti berat ya, gimana caramu ngatasin situasi kayak gitu?” Ini memperlihatkan bahwa kamu peduli dengan apa yang dia rasakan, dan bukan cuma ingin tahu demi obrolan semata.

10. Bawa Pertanyaan ke Level yang Lebih Seru

Terakhir, jangan takut bereksperimen dengan pertanyaan yang sedikit "nyeleneh" atau out of the box. Misalnya, “Kalau kamu bisa ngobrol sama satu tokoh sejarah, siapa yang kamu pilih dan apa yang mau kamu tanyakan ke dia?” atau “Kalau bisa punya mesin waktu, kamu lebih pengen ke masa lalu atau masa depan?” Pertanyaan seperti ini biasanya bikin suasana jadi lebih fun dan berbeda dari PDKT biasa.

Kesimpulan

PDKT itu soal seni berkomunikasi, dan bertanya adalah salah satu alat terbaikmu untuk mengenal lebih dalam. Jangan sekadar tanya hal-hal mainstream, tapi gali lebih dalam dengan cara yang fun dan penuh empati. Dengan pertanyaan yang tepat, bukan cuma kamu bisa lebih dekat dengan gebetan, tapi juga menciptakan kesan yang sulit dilupakan.

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - INFORMAXI MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.