TSr6TSY9GSY6TfziBUz7GSMpTY==

Slider

Asa dari Tanah yang Tenggelam Dilahap Laut Jawa di Subang

 


Asa dari Tanah yang Tenggelam Dilahap Laut Jawa di Subang

Di tepian Laut Jawa, Desa Mayangan, Subang, berdiri di tengah ketidakpastian. Desa kecil ini, yang dulu ramai dengan lahan pertanian dan rumah-rumah sederhana, kini nyaris hilang dalam pelukan abrasi. Perlahan, air laut naik, menggerogoti daratan, menggusur lahan, dan memaksa warga mengucapkan selamat tinggal pada tanah yang dulu mereka pijak dengan aman. Di sini, hidup adalah pertarungan harian melawan air yang tak kunjung surut.

Mereka yang punya pilihan lebih baik memilih pindah ke tempat yang lebih tinggi, meninggalkan desa untuk mencari keamanan di daratan yang lebih aman. Tetapi bagi mereka yang tak punya pilihan, Desa Mayangan tetap menjadi rumah—meski harus menyesuaikan diri menghadapi ancaman abrasi yang kian meluas. Beruntung, beberapa warga dan komunitas lokal tak tinggal diam. Mereka berjuang menghadapi ancaman ini dengan menanam pohon mangrove, menciptakan benteng hijau yang diharapkan bisa melindungi sisa daratan yang tersisa.

Namun, alam memiliki caranya sendiri untuk memberi secercah harapan. Fenomena misterius terjadi: daratan yang pernah tenggelam muncul kembali, menyisakan tanya dan sedikit optimisme. Bagi sebagian orang, ini adalah tanda bahwa alam belum sepenuhnya menyerah. Tetapi, ancaman tetap ada, dan fenomena ini bukan berarti abrasi berhenti.

Potret kehidupan warga Desa Mayangan adalah kisah keteguhan hati manusia melawan ganasnya alam. Mangrove yang ditanam di bibir pantai menjadi saksi bisu perjuangan warga melawan takdir yang seakan ingin menelan mereka.

sumber : detikjabar.

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - INFORMAXI MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.