Elon Musk Suspend Akun X Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei, Kenapa?
Kejutan terjadi di dunia maya ketika platform media sosial X, yang dipimpin oleh Elon Musk, menangguhkan akun berbahasa Ibrani milik Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Senin, 28 Oktober. Tindakan ini datang hanya beberapa hari setelah Israel melakukan serangan udara besar-besaran ke Iran. Keputusan X menghebohkan banyak pihak, apalagi karena akun Khamenei baru saja memposting tweet berisi kritik keras terhadap Israel.
Mengapa Ditangguhkan?
Saat mengakses akun @Khamenei-Heb, pengguna X hanya menemukan pesan standar dari platform tersebut: “Akun ditangguhkan. X menangguhkan akun karena melanggar aturan.” Aturan yang dimaksud X sebenarnya berkaitan dengan larangan konten dari “entitas yang melakukan kekerasan dan kebencian”. Namun, uniknya, aturan ini juga mencakup “entitas negara atau pemerintah” yang dianggap melanggar prinsip-prinsip perdamaian.
Yang menjadi pemicu adalah tweet dari akun Khamenei yang bernada provokatif, termasuk pernyataan bahwa "Rezim Zionis telah melakukan kesalahan. Perhitungan mereka soal Iran keliru," yang diikuti dengan klaim kekuatan Iran. Pesan ini menyiratkan dukungan penuh untuk Iran dalam konflik yang kian memanas dengan Israel.
Latar Belakang Serangan Balasan
Keputusan ini juga tidak bisa dilepaskan dari eskalasi di Timur Tengah. Israel meluncurkan serangan pada 26 Oktober sebagai balasan terhadap ratusan rudal balistik dan hipersonik yang diluncurkan Iran pada 1 Oktober. Serangan ini konon dipicu oleh pembunuhan para pemimpin Hizbullah dan Hamas, yang membuat Iran meradang dan memutuskan untuk melancarkan serangan. Di antara pemimpin yang tewas adalah Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, serta Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas.
Hubungan AS, Israel, dan Pengaruh Kantor Pusat X
Tidak bisa dipungkiri, lokasi kantor pusat X yang berada di Amerika Serikat berpotensi mempengaruhi sikap platform tersebut. AS, sebagai sekutu kuat Israel, selalu mendukung tindakan negara itu, terutama dalam upaya melindungi kepentingannya di Timur Tengah. Keputusan X menangguhkan akun Khamenei mungkin dianggap beberapa pihak sebagai bentuk keberpihakan.
Namun, apakah ini benar-benar atas pengaruh AS atau murni tindakan X dalam menegakkan kebijakan platform? Meskipun Musk belum memberikan pernyataan resmi, tindakan ini mencerminkan bahwa X tak segan mengambil langkah tegas terhadap tokoh pemerintah, bahkan jika hal ini memicu kontroversi di panggung internasional.
sumber : cnn indonesia