Harga Emas Dunia Tembus Rekor Baru: 2.700 Dollar AS per Troy Ons, Perang di Timur Tengah Jadi Pemicu

Senin (21/10/2024), suasana Toko Emas Buana di Bandung dipenuhi warga yang berlomba membeli emas. Di balik konter, pekerja terlihat sibuk melayani pelanggan. Perhatian seluruh dunia tengah tertuju pada komoditas yang satu ini—emas. Pasalnya, harga emas mencatatkan sejarah baru dengan menyentuh angka fantastis sebesar 2.700 dollar AS per troy ons pada 18 Oktober 2024.

Lonjakan harga emas ini tak lepas dari dinamika global, terutama eskalasi konflik di Timur Tengah yang kian memanas. Ketidakpastian geopolitik membuat para investor mencari aset yang dianggap lebih aman, dan emas kembali menjadi primadona.

Perang di Timur Tengah tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga mempengaruhi pasar dunia. Para analis menilai, semakin lama konflik ini berlangsung, harga emas akan terus melambung. Bagi masyarakat Indonesia, ini menjadi momentum yang menarik—di satu sisi, mereka menyadari bahwa emas merupakan instrumen investasi yang stabil di tengah ketidakpastian. Namun, di sisi lain, harga yang terus naik membuat sebagian orang terpaksa menunda keinginan mereka untuk membeli logam mulia ini.

“Sekarang orang jadi lebih waspada. Mereka melihat emas bukan hanya sebagai perhiasan, tapi juga sebagai aset untuk melindungi nilai kekayaan mereka,” kata salah satu pekerja di Toko Emas Buana.

Emas dan Geopolitik: Hubungan yang Tak Terpisahkan

Hubungan antara harga emas dan situasi geopolitik sudah lama dikenal. Setiap kali ada ketidakstabilan di dunia, entah itu perang, krisis ekonomi, atau ketegangan politik, emas selalu jadi pilihan utama untuk berlindung dari risiko.

Kondisi ini mencerminkan bagaimana peristiwa global langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari, termasuk di Indonesia. Sebagai contoh, di Toko Emas Buana, warga kini lebih berhati-hati dalam membeli emas. Sebagian besar dari mereka membeli dalam jumlah kecil, sambil terus memantau perkembangan harga.

Namun, tak sedikit pula yang tetap optimistis. Mereka melihat kenaikan harga emas sebagai tanda bahwa aset ini masih sangat bernilai dan akan terus menguntungkan di masa depan.

Apa Artinya Bagi Indonesia?

Di Indonesia, minat terhadap emas memang sudah tinggi, baik sebagai perhiasan maupun investasi. Dengan harga yang terus menanjak, diprediksi semakin banyak orang yang tertarik untuk memiliki emas. Selain sebagai pelindung nilai, emas juga dianggap lebih likuid dibandingkan aset lainnya.

Bagi mereka yang sudah memiliki emas, ini adalah kabar baik. Nilai investasi mereka melonjak. Namun, bagi yang baru berencana membeli, kenaikan ini bisa jadi tantangan. Terlebih, dengan ketidakpastian kapan harga akan stabil kembali, banyak yang memilih untuk menunggu atau membeli dalam jumlah kecil.

Perang di Timur Tengah mungkin terasa jauh dari Indonesia, tetapi dampaknya nyata dalam setiap transaksi emas di Toko Emas Buana Bandung. Ketika harga emas terus mencetak rekor, dunia semakin menyadari betapa berharganya keamanan dalam bentuk batangan kecil berkilau ini.

sumber : antara sumber