TSr6TSY9GSY6TfziBUz7GSMpTY==

Slider

Israel Serang Iran, Arab Saudi Angkat Bicara: Seruan untuk Redakan Ketegangan



 Israel Serang Iran, Arab Saudi Angkat Bicara: Seruan untuk Redakan Ketegangan

Konflik antara Israel dan Iran kembali memanas, dan kali ini, Arab Saudi ikut angkat suara. Menyusul serangan udara yang dilancarkan Israel terhadap target militer di Iran, Saudi mengecam tindakan tersebut sebagai “pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara” dan aturan internasional. Dalam pernyataannya pada Sabtu (26/10/2024), Saudi menyerukan agar seluruh pihak dapat menahan diri dan mendesak komunitas internasional untuk segera bertindak, meredam ketegangan, dan menghentikan konflik yang mengancam kawasan tersebut.

Latar Belakang Serangan

Sebelumnya, Israel melakukan serangan balasan setelah Iran meluncurkan rudal pada 1 Oktober. Serangan itu menjadi aksi balasan kedua oleh Iran terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini mendorong Israel untuk merespons dengan serangan udara terhadap fasilitas produksi senjata di Teheran, termasuk infrastruktur produksi rudal yang dinilai menjadi ancaman bagi Israel.

Militer Israel merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa pesawat tempur mereka telah menghantam fasilitas rudal dan infrastruktur pertahanan udara Iran. “Pesawat kami telah kembali dengan selamat, dan serangan balasan ini telah rampung,” demikian pernyataan dari pihak militer Israel. Israel juga memperingatkan Iran agar tidak melakukan aksi balasan lebih lanjut.

Kecaman Arab Saudi: Menyerukan Perdamaian dan Keseimbangan Kawasan

Menyikapi aksi ini, Arab Saudi menunjukkan posisi tegasnya dengan mengecam Israel. Saudi menekankan perlunya menjaga stabilitas kawasan dan menghindari kekerasan lebih lanjut. Saudi juga menyebut tindakan Israel ini berpotensi menimbulkan konflik yang lebih luas, melibatkan “poros perlawanan” di berbagai titik di kawasan tersebut.

Dampak Serangan dan Kekhawatiran Regional

Ketegangan yang memuncak ini membangkitkan kekhawatiran akan dampak konflik lebih luas, terutama bagi negara-negara di kawasan Teluk. Media pemerintah Iran melaporkan ledakan keras yang terdengar di sekitar Teheran. Seorang reporter AFP di lokasi juga mengonfirmasi suara ledakan yang memicu kepanikan di ibu kota Iran itu.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Iran mengenai dampak serangan dan langkah selanjutnya yang akan diambil. Namun, jika Iran melakukan aksi balasan, risiko konflik berkepanjangan semakin besar.

Titik Balik atau Titik Terang?

Peran komunitas internasional kini menjadi sorotan. Beberapa negara menggalang upaya diplomasi untuk meredakan situasi dan mencegah eskalasi lebih jauh. Bagi Arab Saudi, keterlibatan dalam meredam ketegangan ini menjadi bentuk tanggung jawab mereka sebagai salah satu pemain utama di kawasan yang sering kali terdampak langsung oleh konflik di Timur Tengah.

Dengan kondisi yang belum menentu, dunia tengah menyaksikan apakah upaya internasional dapat mengubah konflik yang rawan meledak ini menjadi langkah diplomasi yang lebih damai.

sumber :cnbc indonesia 

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - INFORMAXI MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.