Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar Turun Signifikan pada 2024, Tantangan Keselamatan Masih Ada
Tahun 2024 menandai perkembangan positif dalam bidang keselamatan lalu lintas di Jawa Barat (Jabar). Angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Jules Abraham Abast, jumlah kecelakaan yang tercatat pada tahun 2023 mencapai 169 kejadian, sedangkan pada tahun 2024 hanya tercatat 68 kejadian—turun hampir setengahnya.
"Penurunan angka kecelakaan ini menunjukkan bahwa kampanye keselamatan yang kami lakukan selama Operasi berjalan efektif," ujar Jules dalam keterangan persnya. Dia juga menambahkan bahwa penurunan sebanyak 101 kecelakaan ini mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Meskipun demikian, tantangan masih tetap ada. Salah satunya adalah perilaku pengendara sepeda motor yang belum sepenuhnya mematuhi protokol keselamatan. Banyak pengendara sepeda motor yang belum menggunakan perlengkapan keselamatan yang sesuai, seperti helm standar dan perlengkapan lainnya.
Jules menegaskan bahwa Polda Jabar berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. "Kami akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait, baik pemerintah maupun sektor swasta, untuk mengoptimalkan keselamatan lalu lintas," tambahnya.
Untuk memperkuat upaya ini, Polda Jabar saat ini sedang melaksanakan operasi Zebra Lodaya, yang berlangsung dari 14 hingga 27 Oktober 2024. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan mengurangi pelanggaran di jalan raya.
Selama operasi ini, pengendara yang terlihat melanggar aturan secara kasat mata akan diberhentikan untuk diperiksa kelengkapan surat berkendara dan kelayakan kendaraan. Beberapa sasaran utama dalam operasi ini adalah pengendara yang tidak menggunakan helm, helm yang tidak memenuhi standar nasional Indonesia (SNI), pengendara yang menggunakan knalpot bising alias brong, serta kendaraan yang tidak dilengkapi dengan plat nomor.
Polda Jabar mengerahkan sekitar 1.967 personel untuk pelaksanaan operasi Zebra Lodaya ini, yang terdiri dari 520 personel dari Polda Jabar dan 1.447 personel dari Polres. Dengan jumlah personel yang besar ini, diharapkan dapat tercipta situasi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di seluruh wilayah Jawa Barat.
Upaya Polda Jabar dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas memang patut diapresiasi, namun kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas tetap menjadi kunci utama untuk mewujudkan keselamatan bersama. Seiring berjalannya waktu, diharapkan angka kecelakaan akan terus menurun, dan budaya tertib berlalu lintas akan semakin terinternalisasi dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat.
sumber : ayobandung.com