TSr6TSY9GSY6TfziBUz7GSMpTY==

Slider

Target Divestasi 10 Persen Saham Freeport, Pemerintah Siap Kuasai 61 Persen Saham



 Target Divestasi 10 Persen Saham Freeport, Pemerintah Siap Kuasai 61 Persen Saham

Jakarta — Pemerintah Indonesia semakin dekat dengan penguasaan penuh atas PT Freeport Indonesia (PTFI). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan divestasi 10 persen saham PTFI akan rampung pada 2025. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, optimis bahwa peralihan ini akan memperkuat kontrol pemerintah, yang setelahnya akan memiliki 61 persen saham di anak usaha Freeport-McMoRan ini.

Lewat MIND ID, Kekuatan Tambang Nasional Bertambah

Bahlil menyatakan bahwa proses divestasi ini akan dilakukan melalui PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), BUMN yang membawahi industri pertambangan nasional. Dengan tambahan saham ini, MIND ID akan semakin kuat sebagai holding tambang nasional. "Insyaallah tahun depan, paling lambat awal tahun bisa selesai, tergantung dari komunikasi Freeport-nya dengan kita," ujarnya di Istana Kepresidenan, Kamis (31/10/2024).

Sang Menteri yang juga menyandang gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI) menjelaskan bahwa komunikasi antara pemerintah dan Freeport-McMoRan soal divestasi terus berlangsung. Namun, Freeport kini masih fokus menangani insiden kebakaran di smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Bukan Sekadar Divestasi, Tapi Perpanjangan Kontrak yang Berpihak pada Indonesia

Pemerintah saat ini sudah menguasai 51,23 persen saham PTFI lewat MIND ID, sementara 48,76 persen masih dipegang oleh Freeport-McMoRan. Dengan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk tambang tembaga dan emas ini, Freeport diwajibkan melakukan divestasi lagi sebesar 10 persen, syarat yang diupayakan pemerintah untuk memastikan kendali lebih besar atas sumber daya tambang negara.

Dalam proses divestasi ini, soal harga menjadi perhatian utama. Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin membayar harga premium untuk saham yang sudah semestinya menjadi milik rakyat Indonesia. "Saya pernah bilang, harganya sekecil mungkin, bahkan bisa saja gratis," tandasnya, menekankan posisi pemerintah untuk tidak mengalah dalam negosiasi harga.

Diplomasi Presiden dan Agenda Tambang di Amerika Serikat

Terkait kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Amerika Serikat, Bahlil mengaku belum ada kepastian apakah akan ada pertemuan dengan pimpinan Freeport-McMoRan di sana. Namun, sebagai menteri teknis, ia sudah menyiapkan materi terkait PTFI yang akan dipresentasikan jika diperlukan. Ini mengindikasikan kesiapan Indonesia untuk mengawal divestasi ini hingga tuntas.

Jika tercapai, penguasaan 61 persen saham akan membuka era baru dalam pengelolaan tambang nasional, sebuah langkah menuju kemandirian energi yang lebih kuat. Kendali penuh atas tambang Freeport ini menjadi simbol bahwa kekayaan sumber daya alam Indonesia benar-benar kembali ke tangan bangsa sendiri.

sumber : idx_channel 

Special Ads
Special Ads
Special Ads
© Copyright - INFORMAXI MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.