Telkom Indonesia Catat Laba Bersih Rp17,67 Triliun hingga Kuartal III-2024, Menurun 9,35% dari Tahun Lalu
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, atau yang kita kenal dengan Telkom (TLKM), baru saja melaporkan kinerjanya hingga kuartal III-2024. Meskipun berhasil meraup laba bersih konsolidasian sebesar Rp17,67 triliun, hasil ini masih menunjukkan penurunan 9,35 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencapai Rp19,5 triliun. Laporan keuangan ini disampaikan perusahaan pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Pendapatan Telkom masih mengalami kenaikan, meski hanya tipis. Selama sembilan bulan pertama di 2024, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp112,22 triliun, naik sedikit dari Rp111,24 triliun pada tahun lalu. Namun, kenaikan tipis ini tampaknya belum cukup kuat untuk menjaga laba bersih tetap stabil, mengingat hampir semua beban operasional turut mengalami peningkatan.
Pada 30 September 2024, beban operasional, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi Telkom meningkat hingga Rp29,98 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi juga naik, mencapai Rp24,25 triliun. Beban karyawan pun ikut melonjak menjadi Rp13,16 triliun, sedangkan beban interkoneksi mengalami kenaikan menjadi Rp4,92 triliun.
Telkom juga mencatat penurunan pada ekuitasnya, dari Rp156,56 triliun pada 31 Desember 2023 menjadi Rp154,35 triliun per akhir September 2024. Penurunan ini sejalan dengan total aset yang sedikit melemah dari Rp287,04 triliun menjadi Rp285,13 triliun. Sementara itu, liabilitas Telkom justru sedikit turun dari Rp130,48 triliun menjadi Rp130,78 triliun.
Meski laba Telkom alami penurunan, strategi dan inovasi perusahaan di bidang telekomunikasi dan digital masih diharapkan dapat mendongkrak kembali kinerja mereka ke depannya. Terus dinanti bagaimana langkah strategis Telkom berikutnya dalam menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang bisnis di era digital ini.
sumber : idx_channel